DOCTOR

DOCTOR
My The Doctor Otomotif

Pages

Selasa, 29 Maret 2011

Rossi Mengaku Masih Sangat Terkendala Bahu

Losail - Faktor motor menjadi salah satu aspek yang menjadi kendala Valentino Rossi di Losail. Namun, faktor kondisi fisik ternyata berdampak lebih besar kepada aksinya

Rossi tidak berhasil menjalani debut manis bersama Ducati setelah hanya finis di posisi tujuh dalam balapan perdana musim 2011 di Losail, Senin (21/3/2011) dinihari WIB.

Pembalap yang musim lalu membela panji Yamaha itu sebenarnya memulai dengan cukup baik. Start dari posisi sembilan, ia selama sesaat sempat menyodok ke posisi dua di tikungan pertama.

"Aku start dengan bagus dan itu adalah sebuah perasaan yang menyenangkan karena horsepower yang dimiliki motor ini sangat membantu," kata Rossi di Autosport.

Rossi sempat merasa bertarung untuk posisi empat masih memungkinkan. Namun, perjuangannya kemudian mengendur karena terganggu masalah nyeri di bahu.

"Aku membuat kesalahan di tikungan pertama, ini sangat disayangkan karena aku jadi terhambat di belakang (Hector) Barbera untuk beberapa lap. Kalau tidak, aku bisa saja lebih dekat ke (Marco) Simoncelli dan (Andrea) Dovizioso, karena ada satu periode di mana aku sempat berdekatan dengan mereka."

"Tapi aku tidak akan bisa mengalahkan mereka karena di akhir balapan aku tidak lagi bisa berkendara seperti biasanya. Aku tak merujuk kepada Ducati karena bahkan tahun lalu, usai bahuku cedera, aku mengalami masalah serupa di sesi-sesi akhir balapan, dan karena dua motor itu sangat berbeda, artinya masalah itu dikarenakan kondisi fisikku," papar Rossi.

Menyebut masalah fisik telah memainkan peranan besar dalam balapan di MotoGP Qatar, Rossi juga mengakui masih banyak hal yang perlu ditingkatkan di Ducati.

"Kami harus meningkatkan kinerja motor karena pembalap yang lain jelas sudah membuat langkah maju sejak tahun lalu," tegas Rossi.
Stoner Tolak Coret Rossi 

Valentino Rossi gagal mencatat hasil memuaskan di seri perdana MotoGP. Meski begitu Casey Stoner menolak mencoret The Doctor. Pasalnya hasil akhir seorang rider tak bisa dilihat hanya dari satu balapan saja.

Rossi finis ketujuh dalam balapan di sirkuit Losail, Qatar, Senin (21/3/2011) silam. Sebenarnya juara dunia tujuh kali kelas 500cc/MotoGP itu tampil cukup baik. Start dari posisi sembilan, rider asal Italia itu sempat ada di tempat kedua.

Hasil berbeda diraih oleh Stoner yang menutup seri pertama dengan kemenangan. Raihan pembalap Australia itu juga melanjutkan catatan positif dirinya dan tim Honda selama sesi tes MotoGP.

Namun begitu Stoner menolak untuk mencoret Rossi. Pembalap 25 tahun itu menilai bahwa hasil di satu balapan tidak bisa dijadikan acuan untuk memperkirakan hasil akhir yang diperoleh seorang rider dalam satu musim balapan.

"Menurut saya seseorang masih bisa memenangi kompetisi dengan satu atau mungkin dua hasil buruk. Bahkan dengan dua kali DNF, masih ada kesempatan bagi siapa pun untuk kembali dengan meraih hasil positif. Jadi setelah satu balapan, kita tidak bisa mengatakan bahwa seorang pembalap telah terlempar dari persaingan," ujar juara MotoGP musim 2007 itu dilansir dari Motorcycle News.

Stoner mengatakan bahwa bila problem bahu yang mengganggu kinerja Rossi sudah berlalu, maka VR46 bisa tampil lebih baik lagi.

"Bagi saya, banyak pertanyaan yang harus dijawab terkait dia (Rossi) dan kita baru bisa mendapatkan jawabannya ketika Valentino sudah tidak terkendala masalah pada bahu. Dia memang bermasalah dengan hal tersebut dan kita tak akan tahu apakah dia bisa lebih baik lagi atau tidak sampai dia merasa nyaman dengan bahu-nya."

"Saya menilai bahwa dia menghadapi kesulitan lebih dari yang diperkirakan. Namun saya tidak yakin bahwa Valentino akan seperti ini terus. Saya pikir ketika bahu-nya sudah semakin membaik, maka Valentino akan semakin cepat," tutup dia.


Jalannya Balapan
Balapan dimulai! Dani Pedrosa yang start di posisi dua berhasil melewati Casey Stoner dan akhirnya memimpin lomba selepas start. Jorge Lorenzo pun melakukan start bagus. Ia juga sukses melewati Stoner dan akhirnya melewati tikungan pertama dengan berada di posisi dua.

Sementara itu Valentino Rossi berhasil memanjat naik dari posisi sembilan hingga ke posisi lima selepas start. Namun, ia tak mampu bertahan lama. The Doctor kemudian menemukan dirinya bertarung dengan Marco Simoncelli dari urutan enam.

Satu lap kemudian, giliran Lorenzo yang mengambil-alih pimpinan lomba dari tangan Perdrosa. Selama satu lap ke depan, balapan disuguhi dengan pemandangan sebuah motor Yamaha mengungguli tiga motor Honda; Pedrosa, Stoner dan Andrea Dovzioso.

Masih di lap yang sama, nasib sial dialami oleh Randy de Puniet yang motornya tergelincir ketika tengah menikung. Malapetaka untuk Ducati Pramac bertambah setelah Loris Capirossi kembali ke pit dengan masalah pada motornya pada lap keempat.

Di depan, Lorenzo tak mampu mempertahankan keunggulannya atas Pedrosa dan Stoner. Dan kali ini pimpinan lomba dipegang oleh Stoner dengan diikuti oleh Pedrosa di belakangnya. Honda tampak cepat.

Berada di depan, Stoner dan Pedrosa mulai berduel satu lawan satu. Kecepatan mereka mulai meninggalkan Lorenzo yang masih harus puas berada di urutan tiga. Di sisi lain, Rossi sukses naik ke urutan enam.

Pedrosa akhirnya melewati Stoner pada lap ketujuh! Keduanya tampak berdekatan di trek lurus sebelum akhirnya nama yang disebut pertama menyalip tipis Stoner. Duel satu lawan satu keduanya masih terus berlanjut.

Setelah sembilan lap, Pedrosa juga masih memimpin balapan dengan diikuti oleh Stoner di urutan dua dan Lorenzo di posisi tiga. Dovizioso dan Simoncelli melengkapi lima pembalap terdepan. Sedangkan Rossi bertarung dengan Ben Spies untuk memperebutkan urutan enam.

Lap kesepuluh, Simoncelli dengan berani menggeber motornya untuk melewati Dovizioso. Pembalap Italia berusia 24 tahun itu kini berada di posisi empat.

Sebelas lap menjelang balapan berakhir, Stoner melewati Pedrosa di sebuah trek lurus dan akhirnya melakukan manuver ke sisi kanan rekan setimnya itu tepat sebelum tikungan. Stoner akhirnya mengambil-alih pimpinan lomba lagi.

Keduanya juga membuat jarak yang cukup siginfikan dengan Lorenzo yang ada di urutan tiga. Pertarungan masih menjadi milik Stoner dan Pedrosa dengan Lorenzo terus menguntit di belakang,

Sedangkan pertarungan antara Rossi dan Spies juga tak kalah serunya. Rossi sempat dilewati oleh sang pembalap Yamaha sebelum akhirnya kembali memperbaiki dan mempertahankan posisinya di urutan enam.

Sembilan lap menjelang akhir balapan, Stoner mulai mengungguli Pedrosa. Ia membuat jarak hingga 1,4 detik atas pembalap asal Spanyol itu. Sedangkan Lorenzo, sedikit demi sedikit mulai mendekat.

Akhirnya, satu lap berselang, Lorenzo berhasil menyalip Pedrosa. Juara musim lalu itu mengambil bagian dalam trek ketika Pedrosa menikung terlalu lebar dan akhirnya naik ke urutan dua.

Lorenzo kini bertarung dengan Pedrosa, sedangkan Stoner tampak nyaman berada di depan. Aksi saling salip antara Lorenzo dan Pedrosa berlangsung sampai lap ke-15. Sebuah adu depat di trek lurus sempat dimenangi oleh Pedrosa, sebelum akhirnya Lorenzo kembali mengambil posisinya di tikungan.

Tiga lap menjelang akhir balapan, jarak Stoner dengan Lorenzo dan Pedrosa sudah melebar hingga sekitar 3,5 detik. Stoner akhirnya keluar sebagai pemenang balapan ini dengan diikuti oleh kedua nama yang sejak beberapa lap terakhir terus menguntitnya.

Dovizioso akhirnya finis di posisi empat dan Simoncelli harus puas finis di urutan lima. Sementara Rossi kalah dalam pertarungannya dengan Spies. Ia harus puas finis di urutan tujuh, merelakan urutan enam kepada Spies.

Hasil MotoGP Qatar

1.  Casey Stoner      Honda           42:38,569
2.  Jorge Lorenzo     Yamaha            + 3,440
3.  Dani Pedrosa      Honda             + 5,051
4.  Andrea Dovizioso  Honda             + 5,942
5.  Marco Simoncelli  Gresini Honda     + 7,358
6.  Ben Spies         Yamaha           + 10,468
7.  Valentino Rossi   Ducati           + 16,431
8.  Colin Edwards     Tech 3 Yamaha    + 26,293
9.  Nicky Hayden      Ducati           + 27,416
10.  Hiroshi Aoyama    Gresini Honda    + 28,920
11.  Cal Crutchlow     Tech 3 Yamaha    + 34,539
12.  Hector Barbera    Aspar Ducati     + 34,829
13.  Karel Abraham     Cardion Ducati   + 37,957

Tak Finis

Toni Elias        LCR Honda          18 lap
Loris Capirossi   Pramac Ducati       2 lap
Randy de Puniet   Pramac Ducati    1 lap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar