DOCTOR

DOCTOR
My The Doctor Otomotif

Pages

Selasa, 07 Juni 2011

Ada kejadian menarik ketika gelandang Barcelona Xavi Hernandez bertemu Valentino Rossi saat mengunjungi paddock Ducati di balapan MotoGP Catalunya.


Xavi, yang merupakan fans berat Rossi dan MotoGP, menyempatkan diri mengunjungi paddock Ducati dan bertemu langsung dengan The Doctor. Kunjungan yang tidak direncanakan itu membuat Rossi terkejut.

Respon yang ditunjukkan Rossi pun cukup mengejutkan. El Mundo Deportivo melansir setelah mengetahui Xavi berada di dalam paddock, Rossi kemudian menghampiri Xavi dan mencium kaki pemain yang baru saja mengantarkan Barcelona juara Liga Champions tersebut.

Xavi terlihat tidak nyaman dengan tindakan Rossi tersebut karena sadar rider asal Italia itu adalah salah satu rider terbaik dalam sejarah MotoGP.

"Lebih dari sebuah kehormatan bagi pecinta sepakbola seperti saya kedatangan Xavi, dan mengingatkan saya tentang kejadian dua atau tiga tahun lalu ketika dia memberi saya seragam Barcelona miliknya," ujar Rossi.

Xavi tidak lama berada di paddock Rossi karena balapan akan segera dimulai. Selain bertemu Rossi, Xavi juga sempat mengunjungi paddock Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Toni Elias (LCR Honda).

Minggu, 05 Juni 2011

PENGARUH SIHIR THE DOCTOR

  Ducati mulai merasakan pengaruh dan "sihir" dari keterampilan teknis Valentino Rossi


Menurut Vittoriano Guareschi, pengembangan mesin Desmosedici GP11 semakin bagus setelah para mekanik mendapat masukan dari "The Doctor"

Kami sudah membuat semua bagian baru karena Valentino memberitahukan secara jelas kepada para mekanik, dan dia sangat akurat mengenai apa yang dirasakannya dari motor


Rossi memulai pekerjaan besar tahun ini pada paketan elektronik dan merevisi sasis fiber karbon, yang baru-baru ini diperkenalkan

Bersamaan dengan sebuah crankshaft (poros engkol) yang lebih berat, juga akan diperkenalkan dalam waktu dekat bagi Rossi dan Nicky Hayden.

Guareschi mengatakan, umpan balik yang tepat dan akurat dari Rossi untuk pengembangan mesin sangat membantu para mekanik Ducati. Dengan demikian, mereka (mekanik) dengan mudah memahami bagaimana meningkatkan performa motor pembalap berusia 32 tahun tersebut, yang kondisi kebugarannya mendekati 100 persen.

"Kami sudah membuat semua bagian baru karena Valentino memberitahukan secara jelas kepada para mekanik, dan dia sangat akurat mengenai apa yang dirasakannya dari motor


 "Valentino lebih dulu berbicara dengan motornya, dan setelah itu dia berbicara dengan para mekanik untuk menjelaskan secara pasti apa yang diinginkannya. Bagi para mekanik, hal tersebut akan memudahkan mereka untuk membuat sebuah bagian baru bagi Valentino karena mereka memiliki arah yang jelas.