DOCTOR

DOCTOR
My The Doctor Otomotif

Pages

Sabtu, 10 November 2012

MENINGKATKAN TENAGA YAMAHA MIO UNTUK PUTARAN ATAS

Kali ini kita akan membahas bagaimana meningkatkan tenaga mio, tidak hanya pada putaran bawah – menengah, tapi juga di atas.

Ini cara yang sederhana supaya terjangkau. sebelum melakukan pembongkaran atu pemasangan saran bapake harap lebih teliti. karena ini menyangkut kulitas motor mas Bro

                                                          Karburator besar  


Karburator dengan venturi lebih besar menjadi primadona untuk mendongkrak tenaga di putaran atas. Semenjak karburator standard sulit untuk di reamer , maka karburator keihin pe28 mm menjadi pilihan tepat untuk dipasang. Selain instalasi pada intake manifold lebih presisi, ketersediaan part pendukung seting seperti spuyer (pilot jet/main jet) tersedia lengkap persis milik honda tiger. Jarum skep bisa diganti dengan milik honda megapro untuk menyempurnakan tuning.

 Modifikasi rumah roller


Memodifikasi jalur roller bergerak pada pulley didesain lebih landai dan panjang bisa menambah dorongan kepada V belt pada gasingan RPM tinggi memuncak.

Penggantian roller juga bisa menjadi opsi instan. Keputusan ini tergantung lintasan / jalan yang ditempuh, untuk daerah pegunungan yang lebih membutuhkan torsi, bisa jadi roller  ringan jadi subtitusi tepat.

Sedangkan untuk perkotaan kisaran 9 – 10 gram adalah pilihan favorit. Namun kejelian tetap dibutuhkan untuk memilih roller sesuai kapasitas mesin yang ada.

langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 mm saja. Bubut head ini berfungsi untuk naikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.


BERHUBUNG JAM KERJA SUDAH 0F
DI 
CUKUP SAMPAI DI SINI DULU
BERSAMBUNG 
maaf ya












Jumat, 01 Juni 2012

Ducati Team looking to confirm progress at Catalunya

 The circuit is one of Valentino Rossi’s favourites, having served as the scene for nine of his victories, and while Nicky Hayden has only achieved one podium finish at the track, he also appreciates its fast, open layout. Rossi, who scored his Ducati-best position in second last time out at a very wet Le Mans, will no doubt be looking for a repeat this weekend. However, he has stated that rain might still be his best chance to replicate such a feat before the bike receives its upgrades for late July.

 The team will be working on not only a correct race setup, but both the riders and the engineers, headed by Filippo Preziosi, will look to confirm that the development work on the Desmosedici GP12 is heading in the right direction. On Monday, they’ll also take part in a post-race test.


Valentino Rossi

"Two Sundays ago, we got a nice result because we took advantage of the wet track, a condition in which we know we can be competitive, but we’re aware that we must continue improving in normal, dry conditions. Some of the things we tried in the Mugello test last week seemed promising. It will be interesting to try them on a different track, and with much less time to set the bike up, to see if they’re really a small step forward. The Catalunya circuit has always been one of my favourites, and although it’s hard to imagine another podium, we must still do our best to finish with the front riders."

 Vittoriano Guareschi, Team Manager

"First of all, I’d like to extend a thought to the people who were affected by the earthquake that struck the Emilia Romagna region, which we’re all deeply attached to, and in which Ducati and its workers are located. As for our work, we’ll continue giving our all. We’re going to Catalunya, which is a fast track with big, long corners that require good grip. It’s a good opportunity to check the work we’ve been doing. At Le Mans we confirmed that we’re competitive in the wet, but our main goal is still to reduce the gap to the front in the dry."












Senin, 21 Mei 2012

AKHIRNYA PODIUM

Juara bertahan MotoGP, Casey Stoner, gagal menjadi kampiun pada grand prix Prancia, Minggu 20 Mei 2012. Namun, ia mengakui balapan di Le Mans memang cukup sulit.

Diguyur hujan sejak start, Le Mans langsung menyajikan kejutan pada awal balapan. Jorge Lorenzo mampu melesat dan mencuri posisi dua rider Honda, Stoner dan rekannya Dani Pedrosa. Bahkan, sang juara bertahan gagal mempertahankan posisi runner-up setelah disalip Valentino Rossi di lap-lap akhir.

Valentino Rossi, berhasil meraih posisi finis terbaiknya musim ini di sirkuit Estoril, Minggu 6 Mei 2012. Rider yang memacu Ducati itu mengaku menikmati balapan tersebut.

 
 "Catatan waktu sedikit lebih baik dari sebelumnya, karena kami mempersiapkan semuanya dengan baik sejak latihan hari Jumat sampai balapan. Saya bisa mengancam karena tahu apa kemampuan motor ini, karena itu saya bisa lebih menekan dan mencatatkan waktu lebih baik," ujar Rossi, seperti yang dilansir Crash.

"Lap-lap awal berjalan cukup baik. Saya bisa memperbaiki posisi dan mempertahankan kecepatan. Intinya kami bisa memaksimalkan potensi motor ini, dan sekarang kami harus mengambil langkah kedepannya," lanjutnya.

"Kami akan segera melakukan tes, dan kami akan mulai langsung bekerja. Meski begitu, saya cukup bersenang-senang saat balapan di Estoril," imbuh pembalap berjuluk 'The Doctor' itu.

Rencananya tim Ducati akan menjalani tes di Estoril namun akhirnya batal karena cuaca buruk. Akhirnya tes pun dipindah ke sirkuit Mugello pada 22 sampai 24 Mei mendatang. 

Valentino Rossi mengatakan: “Saya sangat senang, hasil ini penting bagi kami. Saya tahu saya memiliki kesempatan lebih baik dalam kondisi basah untuk bisa meraih podium, jadi saya mencoba membalap dengan lebih baik dan untuk tetap berkonsentrasi. Kami tahu kami memiliki kesempatan spesial untuk finish tiga besar, jadi penting bagi kami untuk membalap maksimal.


Diakui Rossi, pencapaianya tersebut tidak lepas dari kondisi lintasan di Le Mans yang cukup bersahabat dengan motornya. Balapan sendiri diketahui digelar di atas sirkuit basah.

"Saya sangat senang. Ini hasil yang sangat penting bagi kami," kata Rossi usai lomba.

"Saya tahu saya punya peluang bagus untuk meraih dalam kondisi seperti ini. Karena itu saya mencoba tetap berkonsentrasi dan menjaga kecepatan maksimum


Rossi dan Stoner terlibat persaingan sengit pada akhir balapan seri keempat MotoGP 2012 dimana keduanya beberapa kali mengalami pergantian posisi, hingga pada last lap, Rossi dapat mendahului The Aussie dan menyelesaikan balapan di podium kedua yang merupakan prestasi terbaiknya sejak bergabung bersama Ducati musim lalu.

Dalam memperebutkan podium kedua, Rossi dan Stoner mengaku teringat oleh kejadian balapan GP Spanyol pada tahun lalu, dimana kala itu Rossi menyeret keluar Stoner saat hendak menyalipnya di tikungan pertama Sirkuit Jerez. Setelah mengalami kecelakaan pada balapan yang digelar dalam kondisi hujan tersebut, Stoner gagal menyelesaikan lomba, sedangkan Rossi mampu melanjutkan balapan hingga finish kelima.

Valentino Rossi tampil menjanjikan dalam balapan di MotoGP Prancis, Minggu 20 Mei 2012. Rider veteran itu kembali menemukan sentuhan terbaiknya setelah sukses menyentuh garis finis di urutan kedua. Sirkuit Le Mans begitu bersahabat buat The Doctor.


Duel ketat memperebutkan podium kedua yang melibatkan Stoner dan Rossi menjadi puncak balapan di seri ke-4 ini. Rossi yang melihat celah saat memasuki tikungan berhasil melewati seterunya itu, 3 putaran jelang final-lap.  Rossi akhirnya menutup balapan di peringkat 2. Di atas podium, dia diapit juniornya, Lorenzo dan Stoner.



Hasil balapan MotoGP Prancis
1-Jorge Lorenzo-Yamaha-49m39.743s
2-Valentino Rossi-Ducati-(+ 9.905s)
3-Casey Stoner-Honda-(+ 11.298s)
4-Dani Pedrosa-Honda-(+ 29.361s)
5-Stefan Bradl-LCR Honda-(+ 32.477s)
6-Nicky Hayden-Ducati-(+ 32.842s)
7-Andrea Dovizioso-Tech 3 Yamaha-(+ 59.759s)
8-Cal Crutchlow-Tech 3 Yamaha-(+ 1m05.152s)
9-Hector Barbera-Pramac Ducati-(+ 1m07.846s)
10-Alvaro Bautista-Gresini Honda-(+ 1m13.193s)
11-James Ellison-Paul Bird Aprilia-(+ 1m26.663s)
12-Mattia Pasini-Speed Master Aprilia-(+ 1m27.633s)
13-Aleix Espargaro-Aspar Aprilia-(+ 1 lap)
14-Michele Pirro-Gresini FTR-Honda-(+ 1 lap)
15-Yonny Hernandez-Avintia FTR-Kawasaki-(+ 1 lap)
16-Ben Spies-Yamaha-(+ 1 lap)
17-Chris Vermeulen-Forward Suter-BMW-(+ 2 laps)
18-Ivan Silva-Avintia Inmotec-Kawasaki-(+ 2 laps)




































Kamis, 23 Februari 2012

Maksimalkan Gap Busi

Haram merapatkan atau meranggangkan jarak antara pusat elektroda dengan massa busi! Sebab, gap menentukan besaran letikan api. "Gap sesuai aturan memberikan lentikan api yang maksimal,"

Gap membuat listrik di ujung elektroda meletikkan api ke titik massa busi. Jika dirapatkan berefek negatif. "Kalau direnggangkan dari ketentuan batas pun tak bagus. Karena gap  disesuaikan karakter mesin,

Lnetikan api busi maksimal jika gap elektroda dan massa pas. "Jika elektroda menumpul, loncatan apinya tak muncul,"

Gap busi antara 0,6-0,8 mm. "Tapi, busi iridium, jaraknya lebih rapat. Sebab elektroda iridium tak butuh voltase tinggi untuk lontarkan api,

Perubahan gap busi kerap terjadi saat bersihkan elektroda. Bisa karena tergerus, atau karena tertekan. Jika merenggang, usaha listrik di ujung elektroda mencapai massa pun membesar. Alhasil, lontaran api mengecil.

"Terlalu jauh, elektroda tak mampu letikan api ke massa busi. Usaha terlalu berat bikin part lain, semisalnya, koil melemah,

Kerapatan, lentikan api terlalu cepat terjadi. "Letikannya kecil, atau tak sempat meletikkan api. Jadi, mesin sulit hidup,

Toh diakui, busi yang lemah bisa ‘dikuatkan' dengan merapatkan gap. Jadi, tegangan listrik yang lemah dari elektroda bisa melontarkan api ke massa. Tapi, hasilnya tetap tidak maksimal.

So, ada 2 ciri gap busi tak pas. "Kerapatan, sulit gapai rpm tinggi. Power putaran menengah ke atas lemah," akan tetapi "Jika terlalu renggang, mbrebet di rpm tinggi, bahkan ‘nembak',

Pemberesih Throttle Body Di Bengkel Resmi YAMAHA

Yang Namanya perangkat injeksi, lama kelamaan pasti kotor. Kotoran pada throttle body dan injector bisa dirasakan dari putaran mesinnya yang tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh butterfly atau skep di dalam throttle body yang terganjal penumpukan karbon sehingga tidak bisa menutup dengan sempurna.

"Kami menyarankan pembersihan injector dan throttle body dilakukan tiap 10 ribu kilometer,"



PEA Carbon Cleaner (kanan) bisa diaplikasi tanpa harus ke bengkel, Paket 3M (kiri) membersihkan throttle body dan injector.

Khusus di Yamaha, ada tiga cara yang bisa dipilih. Tentunya disesuaikan dengan kondisi motor dan kondisi si pengendara sendiri. Kalau tidak terlalu kotor dan enggak mau repot karena terlalu lama melakukan pembongkaran bisa pakai cara yang pertama.

Yaitu menggunakan PEA Carbon Cleaner. Cairan yang sudah direkomendasikan Yamaha ini dicampurkan ke dalam tangki bahan bakar dan diklaim dapat mengurangi kadar karbon dengan mudah. Asiknya perawatan yang satu ini bisa dilakukan sendiri tiap 3 ribu kilometer, tapi PEA Carbon Cleaner-nya harus beli di bengkel Yamaha ya!

Masih kurang puas? Boleh lakukan cara kedua yaitu paket service dan pembersihan dengan 3M Throttle Body Cleaner dan Fuel Injection Cleaner. Kalau yang ini harus dilakukan di bengkel resmi Yamaha, dan sebaiknya dilakukan tiap 10 ribu kilometer.

Dalam tahapannya, throttle body akan dibersihkan dengan cara dilepas dan disemprot 3M Throttle Body Cleaner. Setelah throttle body bersih, lalu dilanjutkan dengan membersihkan injector. Untuk yang satu ini digunakan 3M FI Cleaner, cairan pembersih ini digunakan sebagai pengganti bahan bakar.

Maka dari itu butuh special tools untuk memasukan cairan ke throttle body. Special tools ini mirip preasure regulator, tapi yang ini sudah didesain khusus untuk motor Yamaha dan hanya dimiliki oleh jaringan bengkel Yamaha.

Setelah 3M FI Cleaner terpasang pada special tools dan tersambung ke selang bensin yang menuju ke injector, atur tekananya agar mencapai 250 Kpa sesuai standar Yamaha V-Ixion. Dan terakhir tinggal hidupkan mesin selama 10 menit. Kotoran akan bersih dengan sendirinya. 

 Masih belum puas? Silahkan pilih cara yang ketiga.


 Alat ini bukan cuma membersihkan tapi juga bisa melihat kondisi injector dari kualitas semprotannya

Silahkan pilih cara yang ketiga. Cara ini jauh lebih detail lagi, yaitu dengan menggunakan Yamaha Injection Cleaner. Alat yang satu ini digunakan untuk membersihkan injector. Bedanya, selain dibersihkan kondisi semprotan bahan bakar oleh injector bisa dipantau.

"Selain membersihkan juga bisa dilakukan pengetesan untuk melihat kondisi injector dari kualitas semprotannya, Alat ini memiliki dua tabung untuk melakukan tes volume dan sebuah ruang kaca untuk melihat arah semprotannya.

Satu lagi fasilitasnya adalah sebuah wadah kecil untuk membersihkan injectornya itu sendiri. Setelah dibersihkan langsung dilihat kualitas semprotannya. Kalau hasilnya belum memuaskan pembersihan bisa dilakukan berulang kali. Lengkap kan!




Penyebab Mesin Ijeksi Susah Langsam

 Sistem bahan bakar injeksi banyak disesaki peranti cangih. Tapi, masalahnya kadang sepele. Misalnya tidak mau langsam. Padahal distarter mesin mau hidup, tapi ketika grip gas dilepas, engine langsung mati.

Itu karena stasioner enggak mau stabil. Akibatnya, lengan dan telapak tangan jadi pegal karena musti menjaga irama rpm agar mesin tak mati mendadak. Belum lagi jalur yang sering dilewati sering macet. Apasih yang harus diperbaiki? Masalah sepele tapi di mesin injeksi serasa pusing. Yuk telusuri!


 Layaknya karburator, gejala tidak langsam di injeksi bisa disebabkan beberapa faktor. Tapi, tentunya di sistem injeksi lebih mudah dideteksi dong. Kan, ada tanda peringatan yang sumbernya dari sensor-sensor yang diaplikasi.

Mekanik pun enggak perlu tebak-tebakan buat cari tahu penyebab masalahnya. Cukup pakai alat diagnostic tool. Begitu soket pembaca kerusakan ini dicolok ke pacuan, part langsung scaning tiap sensor.

Misalnya di Yamaha V-Ixion. Jika ada gelaja tidak langsam, kondisi ini bisa disebabkan adanya gangguan di sensor Intake Air Pressure (IAP). Sensor ini berfungsi membaca udara bersih yang masuk ke throttle body.

"Jika ada gangguan di sensor ini, alat akan memunculkan kode kerusakan S/D14,” Gangguan yang dimaksud, adalah terjadinya penyumbatan di sensor.

Meski lubang sensor tersumbat, tapi mesin memang masih mau hidup dan bisa dipakai jalan. Tapi, tentunya campuran udara dan bahan bakar yang dihasilkan menjadi tidak sempurna. Tersumbatnya lubang, bisa disebabkan kotoran seperti debu atau partikel halus lainnya.

 Membersihkannya mudah. Cukup bongkar throttle body dan bersihkan pakai cairan perontok kotoran. Baiknya, cairan yang dipakai khusus dan mengandung petroleum based solvent. Bukan cairan pembersih karburator biasa, lho.

Tapi baiknya, tidak dilakukan sendiri. Karena di throttle body terdapat beberapa sensor. “Jika sensor terganggu, bisa menyebabkan error di bagian lain. Misalnya di ECU,”



Faktor Lain

Kejadian motor injeksi tidak langsam ada beberapa faktor. Faktor pertama bisa dari busi. “Busi yang dibersihkan pakai bensin bisa bikin motor jadi tidak langsam. Karena busi cepat aus,

Kemudian, bisa juga disebabkan setelan kerapatan klep yang tak sesuai rekomendasi pabrikan.        “Standar penyetelan klep di V-ixion, biasanya klep in 0,10-0,14 dan klep ex 0,16-0,20,"

Ada lagi, yaitu gangguan angin yang masuk filter udara. Disarankan, jangan pernah menaruh jas hujan dekat boks filter. Terutama di pacuan model sport. Seperti Yamaha V-ixion yang lubang isap filternya berada di bawah jok pengendara.

Karena dikhawatirkan, jas akan menutup jalur udara yang dibutuhkan engine melalui boks. “Kalau tertutup, akibatnya motor jadi kekurangan asupan udara, sehingga bisa menyebabkan tidak bisa langsam. Karena perintah yang masuk ke sensor menjadi ngaco. Sama seperti filter udara yang kotor,” 

















Minggu, 08 Januari 2012

TEKNOLOGI

Kenapa Sepeda Motor Harus Injeksi Sih?


                                                             Karburator memiliki keterbatasan ketimbang injeksi!

Banyak yang bertanya, bahkan mencibir. Kenapa karburator yang konvensinal dihapus? Diganti injeksi yang dianggap susah dimengerti karena memadukan kerja mekanis dan elektronis.

Padahal karburator mudah dipahami, coy. Mekanik pinggir jalan yang baru bisa bongkar baut saja bisa servis karbu. Kok kini diganti injeksi. Apa supaya usaha mereka bangkrut?

Alasannya bukan karena sentimentil begitu. Lebih kepada tuntutan masyarakat dunia. Untuk kelestarian hidup bumi. Agar tak cepat rusak karena polutan dari hasil pembakaran.

“Sistem injeksi memiliki hasil emisi gas buang yang jauh lebih rendah. Sedang karburator, memiliki keterbatasan,” ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Rendahnya emisi gas buang karena injeksi lebih terprogram ketimbang karburator. “Sistem injeksi memiliki banyak sensor yang mampu mengatur setiap kebutuhan mesin,” ungkap Slamet, Instruktur Yamaha Engineering School (YES).

                           ECU atau ECM. Mengatur kebutuhan bensin agar pembakaran sempurna

 Salah satunya, sensor yang mampu membaca tekanan udara. Bahkan, lebih canggih sensor yang bisa membaca kelembaban. Dari Sensor ini, bisa menakar kebutuhan bensin optimal yang harus disemprotkan. Tidak kelebihan juga tidak kekurangan bensin. “Akhirnya menghasilkan pembakaran sempurna juga efisien,” tambah Slamet yang berkantor di Yamaha DDS, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Yang dimaksud pembakaran sempurna, bahan bakar dan udara bisa terbakar habis. Karena campuran ini bisa terbakar hampir 100 persen, maka emisi dihasilkan lebih minim.

Tapi, ketika masih aplikasi karburator, hasil pembakaran belum tentu bisa sempurna. Apalagi, karbu konvensional tanpa dilengkapi peranti semacam throttle position sensor. Pastinya ketika mesin bergasing di putaran bawah, campuran akan lebih kaya.


Padahal agar hasilkan pembakaran tepat, campuran antara udara dan bahan bakar harus punya perbandingan 12,7 : 1. Pembakaran akan tuntas jika 1 molekul bensin terbakar dengan 12,7 molekul udara.

                          Lubang di injektor semprotkan pengabutan lebih sempurna  

Sistem karburator tidak selalu menghasilkan campuran yang ideal itu. Misalnya ketika langsam. Campurannya 11 : 1. Satu molekul bensin ketemu 11 molekul udara. Artinya campuran kaya atau kelebihan bensin. Udaranya kurang banyak. Masih tersisa bensin yang tidak terbakar.

"Sehingga, hidro carbon (HC) dan CO jadi tinggi,” tambah Slamet. Sebaliknya ketika mencapai putaran menengah-atas, campuran cenderung miskin alias lean. Bisa sampai 14 : 1 atau bahkan 17 : 1. Kebanyakan udara.

Maka itu, injeksi memperbaiki kekurangan yang tak dimiliki karburator.Sistem injeksi yang canggih, bisa membuat campuran ideal. Karena pakai Electronic Control Unit (ECU) atau disebut juga Electronic Control Module (ECM). Bisa dikatakan otaknya injeksi. Tak hanya baca pengapian. Tapi, jumlah bahan bakar atau bisa disebut durasi injeksi sesuai kebutuhan mesin.

                                Banyak sensor dimiliki sistem injeksi, ini salah satunya
 

Begitu juga dalam metode pengukuran. Tak dalam keadaan stasioner seperti Euro 2 yang masih boleh menggunakan karbu. Karena karburator memang polutannya tinggi ketika rpm rendah.

Berbeda dengan sistem injeksi yang campurannya optimal pada semua tingkat rpm “Pengukuran nya menggunakan sistem ECE R40. Metode running, mirip keadaan sesungguhnya di jalan,” tutup Edhi.

LAUNCING MOTOR 2 HONDA INJEKSI

Posted by proud2 ride in Honda
Tags : Honda Supra X 125 vs Spacy injeksi

Bebek dan Sekutik Honda Versi injeksi Meluncur (segera)

Bulan ini Honda akan meluncurkan 2 motor injeksi yaitu Supra X125 Helm-in dan Spacy. Meskipun belum menjadi fakta (karena belum ada info kapan persisnya launching) tapi pabrikan lain harus waspada. Strategy apa yang hendak diletupkan Honda…???
Seinget P2R, hingga penghujung 2011 sepertinya PT Astra Honda Motor (AHM) masih punya simpenan produk baru untuk diluncurkan. Yang sudah masuk daftar TPT dan belum dibrojolin adalah bebek 125 cc versi injeksi. Apakah launching bebek injeksi tersebut akan dibarengkan dengan peluncuran skutik injeksi Honda yang ditengarai Spacy

Intip Yamaha Jupiter-Z, Akibat Pakai Gir Ringan

Sejatinya, Yamaha Jupiter-Z geberan Sigit PD ini bermain di kompresi 13,6 : 1. Itu kalau di trek permanen. Maklum, doi kan pembalap IndoPrix (IP). Tapi, karena bermain di sirkuit dadakan yang tidak terlalu panjang, kompresi diturunkan lagi. Itu akibat penggantian gir belakang yang dinaikan.


Jika biasanya pakai 14/ 42 mata, di sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang pakai 14/44 mata. Hasilnya, racer asal Jogja ini mampu podium utama di kelas 125 cc Grand Final Yamaha Cup Race 2011 beberapa waktu lalu.

Kompresi diturunkan hingga 13,2 : 1. Karena kalau tidak diturunkan, napas mesin terlalu cepat habis oleh gir yang lebih ringan,” ungkap Heru ‘Kate’ Hardiyanto, selaku tunner tim Yamaha TDR FDR Federal Oil NHK Yonk Jaya itu.


 Penurunan kompresi ditempuh lewat pemapasan jenong alias dome piston Daytona diameter 55,25 mm yang diandalkan. Berkali-kali, piston dipapas dan diukur lewat alat ukur buret hingga dapat kompresi yang diinginkan.

Sayangnya, pria akrab disapa Pak’De ini tak terlalu mengukur berapa tinggi dome akhir. Tapi, kepala silinder juga ikut dipapas sekitar 0,4 mm. Hitungan ini, tetap dipakai meski ganti head silinder baru.

Selain kompresi, penyesuaian seting juga berimbas ke timing tertinggi pengapian. Untuk limiter diseting di 14.500 rpm. Lalu, timing pengapian yang biasanya dipatok 36º di 9.500 rpm, diturunkan jadi 36º di 8.500 rpm. Ya, turun 1.000 rpm.

Kalau gir ringan, napas mesin jadi cepat habis. Selain itu, penyesuaian juga karena sirkuit yang patah-patah. “Biar dropnya rpm juga tidak terlalu banyak. Jadi cepat mengail rpm lagi,” timpal alumnus fakultas Pertanian UPN Jojga 1990 itu.

Kondisi ini sesuai karakter balap Sigit yang sebenarnya suka gaya rolling speed. Jadi, meski trek patah-patah, tapi doi kadang masih suka gantung rpm dibeberapa tikungan. Bisa dikatakan juga kalau Sigit suka motor yang powernya lembut.

Untuk sistem pengapian sendiri, Pak’De lebih andalkan model rotor. Ya, pakai lempengan besi yang bobotnya dibuat jadi 550 gram. Untuk mengimbangi di sebelah kanan, balancer diterapkan hingga 400 gram.

Kompresi di ruang bakar, ditemani pemakaian klep milik Honda Sonic diameter 28 mm (in) dan 23 mm (ex). “Sengaja untuk ex dikecilkan. Sempat jajal klep 24 mm, tapi power masih kurang padat,” bilang pria ramah ini.

Durasi kem bermain di 272º. Itu berlaku buat klep in dan ex. Hitungannya, in 34º + 58º + 180º = 272º. Sedang ex, 58º + 34º + 180º = 272º. LSA (Lobe Separation Angle) bermain di 102º. Ini cocok untuk karakter power menengah-atas. Ya, buat bermain rolling speed.

Pangabut bahan bakar andalkan Keihin PWK 28 mm. Main-jet diseting 108 dan pilot-jet cukup besar. Yaitu, 60. “Karena power motor enteng-enteng, jadi butuh masukan sedikit besar di putaran bawahnya,” tutup Pak’De.

Belum lagi, saluran buang juga andalkan bikin tim sendiri. Ya, knalpot terbaru buat Jupiter-Z merek Yonk Jaya. Oh ya! karena sirkuit dadakan, Sigit lebih PD alias percaya diri untuk pakai stabilizer rangka di bagian underbone. Jadi, tak masalah dengan sasis yang seolah mantul-mantul ketika direm keras. 

DATA MODIFIKASI
Ban : FDR 90/80-17
Sok belakang : YSS
Stabilizer setang : KTC
CDI: Rextor Pro Drag
Knalpot : Yonk Jaya
 
motorplus-online.com

Kamis, 05 Januari 2012

JELANG MOTOGP 2012

CarmeloMoralesSuter1000Moto12012Jerez



cudlin-suter-motogp
lorenzo_brno
HondaMotoGp2012
Valentino_Rossi_Dirt_Track2

spies_pit_original
rossi_pit_01_original
lorenzo_3_original