Sistem bahan bakar injeksi
banyak disesaki peranti cangih. Tapi, masalahnya kadang sepele.
Misalnya tidak mau langsam. Padahal distarter mesin mau hidup, tapi
ketika grip gas dilepas, engine langsung mati.
Itu karena
stasioner enggak mau stabil. Akibatnya, lengan dan telapak tangan jadi
pegal karena musti menjaga irama rpm agar mesin tak mati mendadak.
Belum lagi jalur yang sering dilewati sering macet. Apasih yang harus
diperbaiki? Masalah sepele tapi di mesin injeksi serasa pusing. Yuk
telusuri!
Layaknya karburator, gejala tidak langsam di injeksi bisa disebabkan
beberapa faktor. Tapi, tentunya di sistem injeksi lebih mudah dideteksi
dong. Kan, ada tanda peringatan yang sumbernya dari sensor-sensor yang
diaplikasi.
Mekanik pun enggak perlu tebak-tebakan buat cari
tahu penyebab masalahnya. Cukup pakai alat diagnostic tool. Begitu
soket pembaca kerusakan ini dicolok ke pacuan, part langsung scaning
tiap sensor.
Misalnya di Yamaha V-Ixion. Jika ada gelaja tidak
langsam, kondisi ini bisa disebabkan adanya gangguan di sensor Intake
Air Pressure (IAP). Sensor ini berfungsi membaca udara bersih yang
masuk ke throttle body.
"Jika ada gangguan di sensor ini, alat akan memunculkan kode kerusakan
S/D14,” Gangguan yang dimaksud, adalah terjadinya
penyumbatan di sensor.
Meski lubang sensor tersumbat, tapi mesin
memang masih mau hidup dan bisa dipakai jalan. Tapi, tentunya campuran
udara dan bahan bakar yang dihasilkan menjadi tidak sempurna.
Tersumbatnya lubang, bisa disebabkan kotoran seperti debu atau partikel
halus lainnya.
Membersihkannya mudah. Cukup bongkar throttle body dan bersihkan pakai
cairan perontok kotoran. Baiknya, cairan yang dipakai khusus dan
mengandung petroleum based solvent. Bukan cairan pembersih karburator
biasa, lho.
Tapi baiknya, tidak dilakukan sendiri. Karena di
throttle body terdapat beberapa sensor. “Jika sensor terganggu, bisa
menyebabkan error di bagian lain. Misalnya di ECU,”
Faktor Lain
Kejadian motor injeksi tidak langsam ada beberapa faktor. Faktor
pertama bisa dari busi. “Busi yang dibersihkan pakai bensin bisa bikin
motor jadi tidak langsam. Karena busi cepat aus,
Kemudian,
bisa juga disebabkan setelan kerapatan klep yang tak sesuai rekomendasi
pabrikan. “Standar penyetelan klep di V-ixion, biasanya klep in
0,10-0,14 dan klep ex 0,16-0,20,"
Ada lagi, yaitu gangguan angin yang masuk filter udara. Disarankan,
jangan pernah menaruh jas hujan dekat boks filter. Terutama di pacuan
model sport. Seperti Yamaha V-ixion yang lubang isap filternya berada
di bawah jok pengendara.
Karena dikhawatirkan, jas akan menutup
jalur udara yang dibutuhkan engine melalui boks. “Kalau tertutup,
akibatnya motor jadi kekurangan asupan udara, sehingga bisa menyebabkan
tidak bisa langsam. Karena perintah yang masuk ke sensor menjadi ngaco.
Sama seperti filter udara yang kotor,”