DOCTOR

DOCTOR
My The Doctor Otomotif

Pages

Minggu, 27 Februari 2011

LATIHAN RESMI PRA MUSIM DI SEPANG

SEPANG, Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, dibenamkan para pebalap Honda pada hari terakhir tes resmi di Sepang, Malaysia, Kamis (24/2/11), karena dia hanya berada di peringkat ketujuh. Meskipun demikian, pebalap Yamaha ini merasa, hanya dua pebalap yang lebih cepat, yaitu duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, yang menguasai posisi 1-2 sepanjang tiga hari latihan tersebut.



"Menurut saya, kami belum membuat sebuah lompatan maju," ujar Lorenzo, seperti yang dikutip Motosprint. "Saya tahu secara persis apa yang kami perlukan, tetapi kami belum mencapainya.

"Kami perlu tambahan tenaga, sehingga akan lebih cepat ketika menggebernya, dan perlu traksi yang lebih baik, selalu untuk tujuan yang sama: kami belum terlalu kuat ketika keluar dari tikungan.

"Mesin baru kurang lebih mirip dengan yang sebelumnya. Kemajuan yang baru terlihat jelas adalah sistem anti-spin, karena sekarang sudah jauh lebih efisien. Saya senang dengan hal tersebut karena membantu, tetapi kami perlu tambahan tenaga.

"Saya tidak suka sasis baru, karena ternyata lebih berisik. Tetapi saya tidak terlalu khawatir dengan hal itu. Saya ulangi: prioritas utama saat ini adalah tenaga," tambah mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut

Memang, Lorenzo pantas ketar-ketir jika membandingkan performa Yamaha dengan kandidat kuat juara 2011, Honda. Pasalnya, para pebalap Honda tampil sangat konsisten pada tes resmi perdana pekan lalu di Sepang, Malaysia, dan selalu berada di barisan depan. Bandingkan dengan Lorenzo, yang secara keseluruhan hanya berada di posisi empat.



Meskipun pebalap tim pabrikan ini hanya terpaut 0,088 detik dari Simoncelli, dan tentu saja paketan M1 untuk musim 2011 masih menunjukkan kemampuannya sebagai tim juara, tetapi Lorenzo khawatir. Pebalap Spanyol ini "takut" dengan performa yang diperlihatkan Honda.

Ada alasan kuat bagi Lorenzo untuk gelisah. Pasalnya, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut tidak hanya memasang target mempertahankan mahkota juara, tetapi juga bertekad mengulangi prestasi fantastis yang diraihnya pada musim lalu, yaitu sembilan kali memenangi balapan.

"Saya merasa bagus mengenai balapanku, dan motor juga sudah lebih sedikit berubah, tetapi kami masih perlu perbaikan pada beberapa hal yang sama seperti tahun lalu, yaitu pada traksi bagian belakang dan mesin," kata Lorenzo.

"Kecepatan tinggi pada mesin sudah bagus, tetapi kami perlu tambahan akselerasi pada gigi dua dan tiga.
"Setiap orang pasti menginginkan sebuah motor yang lebih baik. Itu normal," ujarnya. "Saat ini kami memiliki sebuah motor pemenang, tetapi saya ingin memenangi jumlah balapan yang sama seperti tahun lalu dan tentu saja sulit untuk saat ini.


Yamaha beruntung karena bisa menggaet Ben Spies. Menurut mantan bos tim asal Jepang ini, Herve Poncharal, Spies memiliki kualitas serta skill yang bagus untuk mengembangkan Yamaha, sehingga tetap dominan di arena MotoGP.

Spies bergabung dengan tim pabrik Yamaha untuk skuad 2011. Dengan demikian, pebalap Amerika Serikat ini akan memiliki peran yang lebih besar lagi untuk mengembangkan mesin YZR-M1, dibandingkan dengan ketika dia memperkuat tim satelit Monster Yamaha Tech 3 pada musim sebelumnya.

Namun sekarang, Yamaha bisa lebih tenang dengan kahadiran Spies. Menurut Poncharal, meskipun musim lalu berstatus rookie, tetapi pebalap asal Texas tersebut sudah menunjukkan kemampuan yang hebat dalam hal itu (pengembangan). Dengan demikian, Spies dan juara dunia Jorge Lorenzo, akan menjadi tulang punggung Yamaha ketika musim 2012 nanti MotoGP akan menggunakan mesin 1.000cc.

Meskipun tanpa sponsor, Yamaha tetap optimistis menghadapi musim baru. Duet Lorenzo-Spies diharapkan bisa kompetitif menghadapi tim Honda yang begitu dominan pada tes pertama awal bulan ini, serta Ducati, yang kini dihuni Rossi-Nicky Hayden.


Stoner menjadi yang tercepat pada sesi terakhir pukul 18.00 waktu setempat. Pebalap Australia ini mencatat waktu terbaik 2 menit 0,987 detik dari total 53 lap yang diselesaikannya. Pedrosa menguntitnya dengan catatan waktu 2 menit 1,360 detik, dengan jumlah lap yang diselesaikan sebanyak 46.

Posisi tiga ditempati pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Dia berada di depan pebalap Tech 3 Yamaha, Colin Edwards. Di belakang duo Yamaha tersebut ada pebalap Repsol Honda, Andrea Doviziosi, yang satu strip di atas rekan setim Lorenzo di tim pabrikan Yamaha, Ben Spies.

Tim Honda masih menunjukkan dominasinya pada latihan resmi kedua MotoGP 2011 di Sepang, Malaysia. Pada hari pertama latihan tersebut, pabrikan Jepang ini selalu menguasai posisi dua besar, dari tiga sesi yang sudah dilakukan.

Malah pada sesi pukul 16.00 waktu setempat, trio Repsol Honda dan satu pebalap Gresini Honda menempati posisi empat besar. Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso berturut-turut ada di urutan 1 hingga tiga, disusul Marco Simoncelli. Pada dua sesi sebelumnya, pukul 12.00 dan 14.00, Honda tetap tampil konsisten, di mana Stoner dan Pedrosa secara bergantian ada di posisi 1-2.


Marco Simoncelli merasa terkejut dengan hasil yang dia raih pada latihan resmi perdana MotoGP 2011 selama tiga hari di Sepang, Malaysia. Pebalap Italia ini meninggalkan Kuala Lumpur dengan kesan mendalam lantaran mencatatkan diri sebagai pebalap tercepat pada hari terakhir tes pra-musim tersebut

Mengendarai Gresini Honda yang menggunakan mesin RC212V, Simoncelli mendominasi latihan hari terakhir itu. Kejutan pertama dia lakukan ketika mencatat waktu 1 menit 0,757 detik pada latihan pagi hari. Setelah itu pebalap berambut kriwil ini terus menjadi yang tercepat hingga sesi terakhir pukul 18.00 waktu setempat.

Tak hanya itu, Simoncelli juga mengalahkan rekannya sesama pebalap Honda yang juga menggunakan mesin baru RC212V, Dani Pedrosa dan Casey Stoner. Padahal, duet Repsol Honda tersebut menjadi yang tercepat pada hari pertama dan kedua.

Simoncelli mengaku, performanya yang menakjubkan itu membuat dirinya terkejut. Namun dengan hasil tersebut, kepercayaan dirinya semakin meningkat, dan apa yang dia rasakan itu (kepercayaan diri) sebenarnya sudah muncul ketika untuk pertama kalinya membesut tim pabrikan RC212V di Valencia awal Oktober lalu.

"Saya mengetes motor baru di Valencia untuk pertama kalinya dan perasaanku sangat enak di sana. Jadi, hasil latihan pada musim dingin ini sesuai dengan harapan karena bisa menjadi sangat cepat meskipun mungkin bukan yang tercepat," ujar Simoncelli.

Naas, Pebalap Italia, Marco Simoncelli terpaksa dilarikan ke rumah sakit pasca-kecelakaan pada uji coba pra-musim di Sepang. Pebalap tim San Carlo Gresini Honda ini diketahui mengalami kecelakaan saat melintasi putaran ketiga uji coba hari kedua sirkuit Sepang

Simoncelli jatuh pada jam 11.06 siang, hanya berselang satu jam dari pembukaan uji coba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar